Sabtu, 24 Mei 2014
Langit terbelah dan menjadi merah mawar
Allah berfirman : "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman : 37-38)
Ayat ini dianggap sebagai salah satu ayat yang mengandung kemukjizatan Al-Quran terbesar di bidang astronomi. Sebab ayat ini benar-benar selaras dengan gambar yang terbentuk setelah terjadinya ledakan bintang-bintang.
Pada 31 Oktober 1990, badan antariksa AS bernama NASA melalui situs internetnya memperlihatkan suatu gambar yang dicitrakan oleh teleskop Hubble Space. Orang yang melihatnya secara sekilas tidak ragu bahwa itu adalah gambar bunga mawar berwarna merah dikelilingi oleh daun-daun berwarna hijau muda, dan ditengahnya terdapat kelopak berwarna biru. Bunga itu sebetulnya adalah gambar ledakan sebuah bintang raksasa bernama Cat's Eye Nebula (NGC 6543), yang berjarak 3000 tahun cahaya dari bumi. Lalu, apa hubungannya gambar tersebut dengan kemukjizatan Al-Quran?
Kalau anda meneliti tafsir ayat di atas dalam kitab tafsir yang muncul sebelum beredarnya gambar mawar tersebut, anda tidak akan menemukan sesuatu yang bisa menghilangkan dahaga anda atas ilmu pengetahuan. Hal ini karena, Al-Quran, sebagaimana dikatakan oleh Sayyidina Ali memiliki ayat-ayat yang belum bisa ditafsirkan. Sesungguhnya gambar bintang tersebut ketika sedang meledak adalah tafsir atas ayat tersebut. Inilah salah satu bentuk kemukjizatan Al-Quran.
Al-Quran adalah mukjizat abadi. Nabi Muhammad tidak menjelaskan sebagian besar ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan alam semesta. Mungkin ini adalah ijtihad beliau sendiri atau memang arahan dari Allah. Pasalnya, jika beliau menjelaskan secara singkat, niscaya generasi sesudah beliau akan mengingkarinya. Atau jika beliau menjelaskannya secara rinci, niscaya orang-orang di sekeliling beliau akan mengingkarinya. Maka ayat-ayat itu dibiarkan agar dijawab oleh dunia dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang sampai saat ini.
Yang perlu selalu kita ingat, Al-Quran adalah kalam Allah dan mukjizat-Nya yang abadi hingga akhir zaman. Maka, tak seorangpun pernah terfikir di benaknya bahwa akan ada suatu bintang yang bisa meledak menyerupai bentuk mawar yang sempurna dengan helainya yang berwarna merah, kelopaknya di tengah, dan daun-daun yang berwarna hijau.
Kalam Allah kini ada di tangan kita, sebagai pedoman dan aturan hidup kita. Kita yakin bahwa Al-Quran adalah mukjizat Ilahi yang diturunkan kepada Nabi kita Muhammad sejak 14 abad yg lalu. Andaikata para ilmuwan Barat tahu kemukjizatan-kemukjizatan yang dikandung ayat-ayat ini, niscaya mereka akan menemukan berbagai aral untuk mendapatkan penemuan-penemuan tentang dunia antariksa.
Subhanallah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar